Selasa, 15 November 2011

PULUHAN SISWA SMA ADABIAH KESURUPAN

Selasa, 15 November 2011 02:25

PADANG HALUAN—Ratusan civitas akdemik Adabiah yang sedang mengikuti proses belajar mengajar, dikejutkan dengan puluhan siswa yang mengalami kesurupan.

Esto, salah saeorang murid yang berada di tempat kejadian mengatakan, peristiwa tersebut terjadi antara pukul 09:00 WIB hingga pukul 11:00 WIB. Kejadian berawal ketika seorang siswi SMA meronta-ronta. Orang-orang dilingkungan sekolah tidak menyangka, bahwa siswi tersebut kesurupan. Setelah didekati, ternyata mata siswa tersebut menunjukkan ia dalam keadan tidak sadar.

Kemudian siswa yang lain memeberitahukan kepada majelis guru dan guru segara menghampirinya. Setelah melihat gelagat tidak normal dari siswa ini, pihak guru langsung memberikan pertolongan. “Tangannya dipegangi teman-teman, tidak beberapa lama, siswa tersebut semakin liar dan meronta-ronta lebih keras,” kata Esto.

Esto menambahkan, karena sudah tidak memperlihatkan tanda-tanda kesadarannya, dan semakin tidak bisa dikendalikan. Siswa tersebut dilarikan ke masjid Yayasan Adabiah, yang berada tidak terlalu jauh dari gedung SMA.

Peristiwa tersebut memancing para siswa SMA Adabiah yang lain histeris. Akbitnya, siswa yang ikut larut dengan kejadian dan malah ikut kesurupan. Seolah seperti virus yang menyebar, dari satu orang siswa, hingga menyebankan puluhan siswa yang lain juga kesurupan.

Karena sudah tidak bisa dikendalikan, akhirnya pihak sekolah memutuskan untuk memulangkan siswa SMA Adabiah pukul 10:00 WIB. Dari sekian banyak siswa yang kesurupan, tidak seorangpun diantara mereka yang laki-laki.

Menurut perhitungan Esto, ada sekitar 25 orang siswi perempuan yang kesurupan, “Saya tidak mengetahui apa penyebabnya. Terakhir, pukul 11:00 WIB, ada seorang yang baru sadar, semua siswa yang kesurupan di obati di masjid sekolah,” katanya.

Sementara itu, Ahong, teknisi yang sudah bekerja tahunan di Yayasan Adabiah, peristiwa kesurupan yang dialami para siswa, memang baru kali ini. Sepengetahuannya, kejadian seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Ia berharap para siswa mendekatkan diri pada Allah SWT. “Kiranya dengan men­dekatkan diri pada Allah, gangguan jin dapat dihindari,” katanya. (h/yat)

Tidak ada komentar: