Selasa, 29 November 2011

JADIKAN 1 MUHARAM MOMEN PERBAIKAN DIRI

Senin, 28 November 2011 02:25

AMRI MANSYUR

“Tahun baru Hijriah merupakan moment yang perlu dimanfaatkan umat islam untuk memperoleh rido Allah dalam menempuh kehidupan,” kata Amri Mansyur pembantu Rektor Tiga Universitas Baiturrahmah Padang kepada Haluan, Jum’at (26/11) lalu.

Di samping sebagai dokter gigi, Amri Mansyur juga aktif dalam dunia dakwah di Su­matera Barat. Nuraninya ter­gerak karena melihat realitas masyarakat Islam, yang sudah tidak lagi mencerminkan sebagai khirul ummah (umat yang terbaik).

“Umat Islam menjadi khu­irul ummah berabad abad lamamnya, dari zaman Ra­sullah hingga Khilafah Us­manih pada tahun 1924. Ke­mulian itu didapat karena umat ini ta’at kepada perintah Allah, dan kehidupannya diatur me­lalui ajaran Islam, se­be­bagai­mana firman Allah dalam surat Ali Imran 103 yang artinya, Dan berpeganglah kamu se­muanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mem­persatukan hatimu, lalu men­jadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang ber­saudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu men­dapat petunjuk,” ungkap Amri Mansyur.

Baginya, pergantian tahun bukanlah hal yang mesti di­rayakan. Tetapi, bagaimana seharusnya menyikapi per­gantian tahun demi tahun tersebut. Dalam pandangannya, sudah selayaknya umat Islam sadar bahwa kita sekarang berada dalam perang pe­mi­kiran (ghozul fikri).

Tidak sedikit dari kita yang kalah dari pertempuran pe­mikiran itu. Buktinya, telah banyak dari kalangan cen­dikiawan kita memilih cara pandang barat dalam berfikir, dan menjalani hidup. “Bukan kita anti barat, tetapi ada hal-hal tidak bisa dicampurdukkan. Perkembangan ilmu penge­tahuan sience bisa diam­bil. Tetapi, cara pandang ke­hi­dupan, berprilaku, ber­pakaian, tidak bisa diterima karena ia adalah buah paradapan dan ideologi yang bertentangan dengan akidah,” katanya.

A­mri menambahkan, Ma­lalui 1 muharram, mari kita bersama-sama menginstropeksi diri, jika tidak Allah akan menimpakan azab kepada kita, dan mengganti kita dengan umat yang lain. Selain aktif dalam dunia pendidikan, buya Abi mansur sekarang aktif di Front Masyarakat Pembela Islam (FMPI).(h/yat)

Tidak ada komentar: