Senin, 28 November 2011 02:25
AMRI MANSYUR
“Tahun baru Hijriah merupakan moment yang perlu dimanfaatkan umat islam untuk memperoleh rido Allah dalam menempuh kehidupan,” kata Amri Mansyur pembantu Rektor Tiga Universitas Baiturrahmah Padang kepada Haluan, Jum’at (26/11) lalu.
Di samping sebagai dokter gigi, Amri Mansyur juga aktif dalam dunia dakwah di Sumatera Barat. Nuraninya tergerak karena melihat realitas masyarakat Islam, yang sudah tidak lagi mencerminkan sebagai khirul ummah (umat yang terbaik).
“Umat Islam menjadi khuirul ummah berabad abad lamamnya, dari zaman Rasullah hingga Khilafah Usmanih pada tahun 1924. Kemulian itu didapat karena umat ini ta’at kepada perintah Allah, dan kehidupannya diatur melalui ajaran Islam, sebebagaimana firman Allah dalam surat Ali Imran 103 yang artinya, Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk,” ungkap Amri Mansyur.
Baginya, pergantian tahun bukanlah hal yang mesti dirayakan. Tetapi, bagaimana seharusnya menyikapi pergantian tahun demi tahun tersebut. Dalam pandangannya, sudah selayaknya umat Islam sadar bahwa kita sekarang berada dalam perang pemikiran (ghozul fikri).
Tidak sedikit dari kita yang kalah dari pertempuran pemikiran itu. Buktinya, telah banyak dari kalangan cendikiawan kita memilih cara pandang barat dalam berfikir, dan menjalani hidup. “Bukan kita anti barat, tetapi ada hal-hal tidak bisa dicampurdukkan. Perkembangan ilmu pengetahuan sience bisa diambil. Tetapi, cara pandang kehidupan, berprilaku, berpakaian, tidak bisa diterima karena ia adalah buah paradapan dan ideologi yang bertentangan dengan akidah,” katanya.
Amri menambahkan, Malalui 1 muharram, mari kita bersama-sama menginstropeksi diri, jika tidak Allah akan menimpakan azab kepada kita, dan mengganti kita dengan umat yang lain. Selain aktif dalam dunia pendidikan, buya Abi mansur sekarang aktif di Front Masyarakat Pembela Islam (FMPI).(h/yat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar