Kamis, 17 November 2011 02:39
PADANG, HALUAN — Banyak sekali anak yang tidak patuh, dan bersikap tidak hormat kepada para orang tuanya. Fenomena seperti ini mudah sekali ditemukan, tidak jarang anak melawan orang tuanya sendiri dengan alasan yang sebenarnya tidak tepat.
Menurut dr Amel Yanis SpKJ, Dokter Spesialis Kejiwaan di RS M. Djamil Padang dan Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, pada dasarnya, terbentuknya sikap tersebut juga sangat besar dipengaruhi oleh lingkungan.
“Sebetulnya, dalam hubungan pengaruh dan mempengaruhi, terlihat bahwa anak dalam perkembangan dirinya, memperlihatkan sifat-sifat yang tertuju pada lingkungan. Maksudnya, lingkungan menerima sifat tersebut dan anak memperlihatkan reaksi sifat-sifat dasarnya.
Perkembangan pesat di bidang teknologi merupakan salah satu faktor dalam mempengaruhi pribadi anak. Menjamurnya internet, ditambah lagi dengan tontonan di media eloktronik, melengkapi semua faktor eksternal yang turut mempengaruhi sikap anak,” paparnya.
Dikatakan dia, perubahan lingkungan tersebut memberikan rangsangan pada anak, yang sangat berpengaruh terhadap perkembangannya khususnya perkembangan sikap dan pembentukan kepribadiannya.
Amel menjelaskan, ada beberapa hal yang harus di perhatikan, dan dilakukan para orang tua, jika anak mereka sudah mulai menampakkan sikap tidak hormat kepadanya.
Pertama, Memberikan perhatian yang lebih kepada anak. Perhatian akan membuat anak merasa lebih dicintai dan dihargai. Terkadang, para orang tua memandang remeh sebuah pertanyaan kepada anak. Seandaikan mereka tahu, sebuah pertanyaan yang dilontarkan dengan penuh rasa kasih sayang sangat berpengaruh kepada anak.
Kedua, memberikan kepercayaan. Jika dikategorikan, anak yang berada pada usia remaja merupakan masa yang sangat sulit diperhatikan, dan rentan dengan pengaruh lingkungan.
“Kepercayaan yang diberikan kepadanya akan membuat ia lebih hormat kepada orang tuanya, dengan catatan kepercayaan harus diiringi pengawasan dari orang tua,” katanya.
Ketiga, selalu bersikap konsisten dihadapan anak. Biasanya, tanpa sepengetahuan orang tuanya, mereka melakukan penilaian terhadap orang-orang disekelilingnya, pun hal tersebut dilakukan kepada orang tuanya.
Dikatakannya, berlaku konsisten dan tepat janji akan membuat anak merasa nyaman dan bangga kepada orang tuanya. Sebaliknya, jika orang tua tidak tepat janji dan tidak konsisten dalam bersikap, hal tersebut akan menghilangkan kewibawaan orang tua kepada anak.
“Pada prinsipnya, berikanlah perhatian kepada anak sehingga ia merasa nyaman berada dekat dengan orang tuanya,” terangnya. (h/yat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar