Senin, 29 November 2010

Gerbang Penyebaran Islam ke Eropa

Nama lengkapnya adalah Tariq bin Ziyad bin Abdullah. Beliau adalah panglima perang Islam pada masa pemerintahan Khalifah Walid bin Abdul Malik atau al-Walid I (705-715 M) dari bani Umayah.
Pada bulan rajab 97 H atau Juli 711 M, beliau mendapat perintah dari Gubernur Afrika Utara, Musa bin Nusair untuk mengadakan penyerangan ke semenanjung Andalusia (Semenanjung Iberia yang sekarang meliputi negara Spanyol dan Portugis). Dengan 7.000 pasukan yang dipimpinnya, Thariq bin Ziyad menyebrangi selat Andalusia dengan perahu layar yang jaraknya 13 mil dan mendarat di pantai karang.
Setelah armada tempur lautnya mendarat di pantai, beliau berdiri di atas bukit karang dan berpidato. Dalam pidatonya yang berapi-api itu beliau memerintahkan anak buahnya untuk membakar kapal-kapal yang membawa seluruh awak pasukannya dari Afrika. Kecuali sebagian kecil yang diminta pulang untuk meminta bantuan kepada khalifah.
Kebayang nggak sih, kebingungan yang dialami anak buah Thariq mendengar perintah pembakaran alat transportasi mereka. Namun, demi menepis keheranan itu Thariq bin Ziyad mengatakan, “Kita datang ke sini tidak untuk kembali. Kita hanya punya dua pilihan, menaklukkan negeri ini dan menetap di sini serta mengembangkan Islam, atau kita semua binasa (syahid).”
Otomatis hal ini membakar semangat jihad pasukannya. Mereka segera menyusun kekuatan untuk menggempur pasukan kerajaan Visigoth, Spanyol, di bawah pimpinan Raja Roderick. Atas pertolongan Allah swt, 100.000 pasukan Raja Roderick tumbang di tangan pasukan muslim sebanyak 7000 dan 5000 pasukan tambahan.
Dengan keberhasilan ini, satu per satu kota-kota di semenanjung Andalusia diduduki pasukan Thariq bin Ziyad, seperti Toledo, Elvira, Granada, Cordoba, dan Malaga. Lalu dilanjutkan dengan kota Sevilla, kota terbesar dan pusat intelektual Andalusia, Zaragoza, Aragon, Leon, Asturia, dan Galicia. Dengan demikian, praktis seluruh daratan Semenanjung Andalusia dikuasai pasukan Muslim pada tahun 713 M.
Pren, atas Jasa Thariq bin Ziyad Islam nyampe juga di Eropa. Kita nggak akan nemuin nama Jabal Thariq di peta dunia. Letaknya di selat antara Maroko dan Spanyol yang menghubungkan samudera atlantik dengan laut mediterania. Orang Spanyol menyebut tempat ini sebagai “Mons Calpe”. Semangat Thariq, patut diteladani. Hidup Mulia atau mati syahid. Keep on

Tidak ada komentar: